Memanfaatkan waktu pandemi covid 19, para siswa/i SMK Pondok Pesantren Sahid Gunung Menyan Pamijahan Bogor sangat beruntung, karna disamping bisa belajar normal tatap muka bersama guru dan teman-teman di kelas, mereka juga dapat melakukan praktik di laboratorium Jasaboga (kitchen) tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan. Seperti praktik pembuatan produk makanan yang dilakukan oleh santri kelas XII pada Selasa, 06 Oktober 2020.

Pada kesempatan itu mereka memproduksi makanan kemasan. Para siswa dibagi  menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok membuat satu produk yang berbeda-beda. Seperti, kelompok 1 membuat tahu krispi, kelompok 2 membuat molring (cimol kering), kelompok 3 membuat dry choux paste (sus kering) dan yang terakhir kelompok 4 membuat kaguri (kulit ayam gurih krispi)

Para siswa di bawah bimbingan Ustzh Elfy selaku Koordinator Bidang Kewirausahaan jasa boga ini cekatan mempersiapkan segala bahan, resep dan peralatan mereka dengan cermat dan semangat tinggi. Usai membuat produk, setiap kelompok menyerahkan sample hasil produksinya serta mempresentasikan resep dan bahan-bahannya serta tata cara pengolahannya di hadapan kelompok lain dan guru pengajarnya.

Diharapkan setelah ujicoba dengan mencicipi hasil karya santriwati ini bisa dinyatakan aman dan layak dikonsumsi serta bisa diproduksi secara massal sehingga laku di pasaran, terutama di kalangan SMK Sahid, atau melalui bazar atau event-event tertentu di luar lingkungan Pondok Pesantren Modern Sahid. [Ayunda Mutiara Zahra dan Nabila Afkar/Ucu/Habliy]

#smkberbasispesantren #smkkuliner #smksahidbogor #smkjasaboga #tataboga #smkbogor #kulinerbogor #kulinerindonesia #chefjurnalis #pondokpesantrenmodernsahid